Eduwisata Lokal, Pemanfaatan Kreativitas Limbah Plastik Bersama Karang Taruna Kunciran

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 10:20 WIB

#Opini - Agrowisata merupakan kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian atau perkebunan sebagai obyek wisata. Agrowisata menjadi potensi sumber pendapatan bagi para petani dan keuntungan di sektor pertanian. Pembangunan agrowisata sebagai kepariwisataan perlu didukung oleh masyarakat, karang taruna setempat, dan pemerintah desa. Dengan dukungan tersebut dapat menentukan keberhasilan jangka panjang dalam pengembangan agrowisata. Agrowisata berkaitan erat dengan eduwisata, karena agrowisata berkonsep berwisata sambil belajar.

Eduwisata merupakan konsep wisata yang menerapkan pendidikan atau pengetahuan kepada wisatawan yang berkunjung. Pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata dan belajar dengan metode yang menyenangkan. Contoh konsep agrowisata sebagai eduwisata yaitu dengan menyediakan budidaya ikan. Pengunjung dapat melihat dan mempeajari langsung mengenai budidaya ikan. Atau pengunjung merasakan sensasi memetik buah dan memanen sayur sendiri. Selain itu konsep eduwisata yang bisa diterapkan yaitu menyediakan mini garden dengan berbagai tanaman dari pot limbah plastik. Sehingga pengunjung bisa mempelajari mengenai pengelolaan limbah, terutama limbah plastik yang tidak dapat diurai ditanah ini.

Kretivitas dan inovasi dalam pengelolaan limbah plastik sangat diperlukan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa yang berperan sebagai penggerak perubahan yang lebih baik, diharapkan dapat membantu permasalahan yang terjadi dimasyarakat. Contohnya dalam pengelolaan limbah plastik dari botol bekas air mineral. Botol bekas ini dapat dijadikan sebagai pot-pot media tanam yang menarik.

-
Pemanfaatan Kreativitas Limbah Plastik Bersama Karang Taruna Kunciran

Di agrowisata Kampung Gempol banyak dijumpai sampah botol plastik yang tidak dimanfaatkan. Padahal botol plastik ini dapat dikelola menjadi pot-pot media tanam. Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah memotong botol bekas menjadi 2 bagian.

Setelah itu melubangi bagian bawah botol yang berfungsi sebagai aliran air ketika disiram ke tanaman agar tanahnya tidak menjadi terlalu basah.

Jika botol bekas ini digunakan sebagai pot untuk tanaman gantung ke empat sisi bagian atasnya dapat dilubangi dan ditambahkan tali. Botol bekas dapat di cat dengan aneka warna agar terlihan semakin menarik. Setelah itu masukkan tanah ke dalam botol dan beri pupuk juga bibit tanamannya.

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama karang taruna setempat mengenai bagaimana mengembangkan agrowisata sebagai eduwisata salah satuya dengan membuat mini garden dengan pot-pot nya berasal dari limbah plastik, yaitu botol bekas air mineral. Sasaran yang ingin dicapai adalah karang taruna setempat yang berperan sebagai pengelola agrowisata.

Halaman:

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Dugaan Bocornya Informasi Sistem Pileg

Senin, 29 Mei 2023 | 09:55 WIB

Musda Muhammadiyah Tampilkan Budaya Khas Depok

Minggu, 28 Mei 2023 | 20:53 WIB
X