Mesuji - Dugaan adanya bangunan dan gedung sekolah SMU/SMK fiktif, sekretaris Laskar Merah Putih Indonesia, Mesuji meminta klarifikasi ke beberapa sekolah.
"Dari hasil klarifikasi kami di bagian aset kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu. Ada dugaan gedung dan bangunan fiktif yang ada di beberapa sekolah SMU/SMK. Kami melayangkan surat klarifikasi kesekolah untuk minta kejelasan," demikian diungkap Zainudin kepada awak media, sore tadi.
"Keterangan dari bagian aset, bahwa gedung dan bangunan itu perolehan tahun anggaran 2015 dan telah diinput ke SIMDA BMD oleh operator OPD yaitu dinas pendidikan kabupaten Mesuji. Namum, input data tidak disertai dokumen pendukung," tegas Zainudin.
Tim kami juga sudah melakukan kroscek kebeberapa sekolah, tapi fisik bangunan nya tidak ada.
Bangunan dan gedung sekolah yang diduga fiktif ini, nilainya fantastis, hampir mencapai Rp. 8 Milyar. Fisiknya berupa rehab gedung dan ruang kelas baru. (Mus)