NTT, bidiktangsel.com - Kembali terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok pada hari Senin, 15 Mei 2023, pukul 09:57 WITA.
Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 2023 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dalam laporan yang dikeluarkan melalui @id_magma.
Baca Juga: Angkat Kearifan Lokal Labuan Bajo Lewat Festival Budaya di Rumah BUMN SME's HUB
Dalam laporan yang dikeluarkan petugas PVBMG Gunung Ili Lewotolok pukul 9.57 WITA, disebutkan kolom abu teramati berwarna putih, kelam hingga hitam dengan intesitas tebal ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 46 detik," sebutnya dalam akun tersebut.
Disampaikan juga dalam laporan tersebut, pada tingkat aktivitad Level II (Waspada).
Baca Juga: Inilah Juara Teknologi Tepat Guna Ke XVII Provinsi Banten 2023
Akibat dari erupsi tersebut, @PVMBG juga merekomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/ wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok.
Dan diminta masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.
Himbauan lain dari petugas PVMBG, agar masyarakat yang berada di 3 desa yaitu Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona untuk waspada terhadap bahaya dari
sekitar gunung Ili Lewotolok yang saat ini masih dalam status waspada (level II).
Baca Juga: Jumlah Calon Jemaah Haji Tangsel 1.091 Terbagi Dalam Lima Kloter
"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," tulis petugas PVMBG.
Petugas juga menambahkan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. (***)
Artikel Terkait
Diskominfo Kabupaten Tangerang Gelar Bimtek Penguatan Metadata Statistik Sektoral
Butuh Kerja di Kabupaten Tangerang Ikuti Bursa Kerja Pekan Depan
Ketua TP PKK Yuli Zaki Minta Warga Terus Beri Dukungan bagi Pasien Thalasemia
Banyak Pelanggaran Pengendara Bawah Umur Tidak Memakai Helm
Tito Karnavian: Pj Gubernur Banten yang diberikan amanah bisa bekerja dengan baik