Serpong, bidiktangsel.com - Sebesar 0,43 persen warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Untuk mengurangi angka warganya masih BAB sembarangan tersebut Pemkot Tangsel malui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DKCTR) akan membangun 1.800 septic tank bagi warga Tangsel.
Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Tangsel, Budi Rachmat mengatakan progres saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di 7 (tujuh) Kecamatan agar tidak BAB Sembarangan.
"Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi dan sejak Januari sampai Februari ini kami inventarisir data dari Dinas Kesehatan. Karena di lapangan ada yang sudah meninggal, pindah dan sudah dibangun septic tanknya," ujar Budi, 08/02/2023.
"Sajak Januari sampai Februari ini kami inventarisir data dari Dinas Kesehatan. Karena di lapangan ada yang sudah meninggal, pindah dan sudah dibangun septik tanknya," tambah Budi.
Lanjutnya setelah pendataan di lapangan selesai, pihaknya akan berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan Secara Elekronik (LPSE) untuk melakukan tender.
Budi berpendapat, diperlukan sekitar lima perusahaan yang memang khusus menangani pembangunan septik tank, sebab septik tank yang akan dibangun adalah jenis biotank yang lebih efektif.
"Kami ingin kontraktor yang mengerjakannya spesifik dibidangnya. Kami tidak ingin kontraktor yang mengerjakan septik tank ini kontraktor yang biasa mengerjakan bangunan atau jalan," jelasnya.
Budi mengatakan, pembangunan septik tank ini juga disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki warga. Jika lahannya sempit, mau tak mau hanya dibuatkan septik tank saja.
Namun, jika lahannya mencukupi, maka akan dibangun biotank lengkap dengan septik tank, sumur resapan dan bak kontrol. / H3n.
