Mengedukasi Siswa Tentang Akar Sejarah, Disdikbud Tangsel Ajak Ratusan Siswa SMPN Se-Tangsel

Ciputat, bidiktangsel.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng ratusan siswa dari 24 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Tangsel.

Bertujuan untuk mengenal sejarah dengan cara yang berbeda melalui kegiatan Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) ke beberapa tempat bersejarah di Provinsi Banten pada Rabu, (9/8-2023) lalu.

Kegiatan LASEDA ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang akar sejarah dan nilai-nilai budaya lokal, serta menanamkan rasa bangga terhadap peninggalan nenek moyang mereka.

Dalam kegiatan ini, siswa diajak mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Banten, seperti Istana Surosowan, Masjid Agung Banten, Benteng Speelwijk, dan Istana Kaibon.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Selatan Menyerahkan Penghargaan Kepada Individu Berprestasi

Di Istana Surosowan, siswa mendapatkan penjelasan tentang sejarah Kesultanan Banten dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia.

Siswa juga diajak melihat berbagai peninggalan bersejarah yang masih tersimpan di istana tersebut, seperti singgasana sultan, meriam, dan keramik.

Selanjutnya, siswa mengunjungi Masjid Agung Banten. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Indonesia. Siswa mendapatkan penjelasan tentang sejarah pembangunan masjid, arsitekturnya yang unik, dan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: UMKM Buah Naga Mengikuti Program Pembinaan Kolaborasi YDBA dan Polbangtan Malang

Setelah itu, siswa mengunjungi Benteng Speelwijk. Benteng ini merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada abad ke-17. Siswa mendapatkan penjelasan tentang sejarah pembangunan benteng, fungsinya sebagai pertahanan militer, dan peranannya dalam perkembangan Banten pada masa penjajahan Belanda.

Kegiatan LASEDA ditutup dengan mengunjungi Istana Kaibon. Istana ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang masih ada di Banten. Siswa mendapatkan penjelasan tentang sejarah pembangunan istana, arsitekturnya yang indah, dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Disdikbud Tangsel berharap kegiatan LASEDA ini dapat mendorong generasi muda menjadi penerus yang sadar akan pentingnya menjaga dan menghargai sejarah dan budaya.

Kegiatan semacam ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang berwawasan luas dan memiliki rasa cinta terhadap warisan budaya dan sejarah daerahnya. (***)