Setu, bidiktangsel.com - karena menolak aksi demo terkait adanya peraturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 07 Oktober 2021, berujung pemukulan dan dugaan pengroyokan kepada 2 (dua) mahasiswa yaitu Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (HMM-UNPAM) Rizal (22) dan Jonathan (22) Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronik (HMTE) oleh oknum yang mengatasnama kan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNPAM.
Kejadian tersebut berdasarkan penuturan yang disampaikan saksi dilapangan berinisial IA, dirinya mengatakan kejadian berawal saat oknum yang mengatasnamakan KBM meminta klarifikasi atas flayer yang dibuat oleh HMM dan HMTE UNPAM.
"Jadi kami dimintai klarifikasi atas flayer tersebut, dan diajaknya diskusi di Kantin Bursa di Viktor jam 14.00," ujar saksi Inisial IA di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, (10/10/2021).
Lanjutnya, dirinya menjelaskan berawal datang oknum atas nama KBM sebanyak 2 orang, lalu bertambah menjadi 4 orang dan bertambah hingga berjumlah puluhan orang.
"Awalnya mereka 2 orang yang duduk, 4 orang berdiri, dan gak lama setelah KBM marah dan pukul meja abis itu buyar, ada sekitar 20 sampai 30 orang yang ikut mukulin, banyak-banyak benget," ungkapnya
"Soalnya tadi ada yang lempar gelas, helem trus juga ada yang lempar batu, kemungkinan bocornya itu karena dilempar batu," tambahnya.
Sementara berdasarkan keterangan dan penuturan dari salah satu korban, korban sudah melakukan visum dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel. / H3n.