Dzikir Dan Tausyiah Dalam Rangka Tasyakur Kemerdekaan RI Ke 72

- Kamis, 17 Agustus 2017 | 12:12 WIB

Serpong - Dzikir dan Taushiyah dalam Rangka Tasyakuran Kemerdekaan RI ke-72, diselenggarakan oleh Forum Masjid dan Musholah BSD (FMMB), peserta sekitar 1.000 orang, Kamis (17/8-2017) di Masjid Assyarif BSD, Jalan Raya Letnan Sutopo Kec. Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ketua Presidium FMMB, H. Agus Wahyudi mengatakan terimakasih atas, kehadiran KH M. Arifin Ilham, Perwakilan Polres Tangsel, dan para jamaah semuanya yang berkenan hadir dalam kegiatan Dzikir dan Tausyiah dalam memperingati Kemerdekaan RI ke 72. "Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan para mujahid dan para ulama, dan atas berkat rahmat Allah SWT kita merdeka," ucapnya. Dia juga mengatakan, sudah 72 tahun negara Indonesia merdeka, akan tetapi kemakmuran masih tertinggal. Selain itu meski umat Islam hampir 80% di Indonesia akan tetapi belum mampu menghiasi pemerintahan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai terpecah belah oleh siapapun termasuk oleh para penjajah di era sekarang ini. Sehingga Indonesia menjadi negara yang tetap damai. Ia juga menyampaika, saat ini di Bogor sedang dilaksanakan beberapa pembangunan seperti Masjid Azzikra Gunung Sindur Bogor, Pondok Pesantren, Asrama santri, Water Treatment Filter/pengolahan air minum mineral, mohon bantuan jamaah, agar pembangunan cepat selesai. Sementara itu, Pimpinan Majlis Dzikir Azzikra, KH. M. Arifin Ilham, dalam tausiyahnya mengatakan kemerdekaan hakiki adalah kemerdekaan dari perbuatan maksiat dan menjauhkan diri dari yang dilarang oleh Allah SWT, demi menuju kemenangan hakiki di akhirat kelak, menuju syurga-Nya Allah SWT. Allah SWT akan memberikan kemerdekaan dan karuniaNya, serta nikmat Iman/bertaqwa, apabila hhambaNya yang berbuat dosa kemudian bertobat maka Allah akan mengampuni semua dosanya dan diberikan kesenangan kepadanya, sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang. "Aku (Allah SWT) bersama hambaku yang menjaga hati dan lisannya, Aku penuh ampunan, ridho dan hidayahnya pasti akan datang. Berdzikir dan bertasbihlah yang banyak, Allah akan memberkati hidup kita dan para malaikatnya medoakan orang-orang yang berdzikir," ujarnya dalam Tausiyah tersebut. Kaum muslimin yang banyak berzikir akan diampuni dosanya dan diberkahi hidupnya, bertaubatlah pada Allah SWT maka hidup akan bahagia, berbuat baik pada sesama, azarkan hikmah Alquran, dan Istiqomahkanlah dalam beribadah. Berbuat durhaka, maksiat dan banyak dosa, akan mengundang kesialan dan kemalangan dalam hidup. Apalagi nikmat Allah banyak disia-siakan padahal akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Orang Dermawan akan disayangi oleh Allah SWT, oleh para Rasul, para Malaikat dan semua makhluk Allah dimuka bumi, dan dijamin masuk syurga. Maka mulai saat ini jadilah orang dermawan, jauhi sikap kikir dan bakhil. "Pada hari ini hari Kemerdekaan RI ke 72, oleh karena itu mulai saat ini bersihkan diri dan bertaubatlah, jauhi maksiat, dan menjaga hawa nafsu dari perbuatan dosa," tuturnya. Allah akan menjauhi bala bencana kepada sebuah bangsa/Negara, apabila masih ada orang yang bangun untuk shalat malam (Tahajud) kemudian berdoa minta ampun kepada Allah SWT. Karena Syukur nikmat dengan dzikir dan bertasbih kepada Allah SWT, itulah hakikat kemerdekaan yang hakiki. Dalam Tausiyahnya, KH. M. Arifin Ilham mengajak, Bangun ditengah malam sangat berkesan, karena wajah terlihat bercahaya, shalat malam dan doa mustajab, Saat sujud doa mustajab, saat berdoa tengah malam waktu yang mustajab dan tenang. "Oleh karena itu perbanyaklah shalat malam, perbanyak Istigfar, dan bersilaturahmi dengan mengunjungi ulama, agar hidup kita diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.," ujarnya di akhir Tausyiah. (*)

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Surabaya Menuju Kota Layak Anak Dunia

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:15 WIB
X