Serpong - Tingkat kinerja Dewan Pendidikan periode sebelumnya, dikatakan tim seleksi Imam Supingi, sudah ada terutama loyalitas di dunia pendidikan tetapi hanya kurang optimal, mungkin karena keterbatasan waktu sehingga dewan pendidikan bekerja tidak terlalu maksimal. Mengenai fasilitas, selama ini oleh pemda sudah disediakan seperti, fasilitas kendaraan, operasional dan kantor kepada Dewan Pendidikan di Kota Tangerang Selatan. Berbicara mengenai anggaran dewan pendidikan, tim seleksi Imam Supingi memberikan saran, kemungkinan Pemkot perlu memikirkan anggaran penelitian bagi Dewan Pendidikan, karena ini belum ada. Seminar, studi penelitian, kerjasama dengan universitas negeri dan swasta yang berhubungan dengan dunia pendidikan sangat dibutuhkan sehingga Dewan Pendidikan ke depan memiliki terobosan yang lebih baik. Hal ini diutarakan, Imam Supingi, disela – sela seleksi Dewan Pendidikan Kota Tangsel yang dilaksanakan di Pranaya Suites Hotel Commercial Park BDC BSD Lot VIII No.3, Serpong, Tangerang Selatan, Indonesia, beberapa waktu lalu. Padahal anggaran pendidikan saat ini sudah mencapai 26% untuk Kota Tangsel. Hanya split anggaran belum masuk ke arah aspek penelitian. Sangat disayangkan untuk tahun ini, peserta dari unsur pengusaha tidak ada yang mendaftar, padahal kita membuka secara umum melalui website pendidikan. Menurut saya, seharusnya ada unsur pengusaha yang menjadi dewan pendidikan terutama pengusaha yang memiliki potensi dan carer kepada pendidikan. Karena bisa dikembangkan sejenis CSR untuk pengembangan pendidikan di Kota Tangsel. "Harapan tim seleksi, mendapatkan orang yang benar – benar kapabel, loyal, dan memiliki kemauan bekerja, demi memperjuangkan pendidikan di Kota Tangerang Selatan.” pungkas Imam Supingi kepada awak media. (*)